Rabu, 27 Maret 2013

Melupakan





melupakan orang yang sangat berharga dalam diri kita itu seperti melepaskan permen karet dari rambut. yah, harus sedikit demi sedikit agar seluruh partikel terkecil dari permen karet itu terlepas. bahkan terkadang orang rela untuk menggunting rambutnya demi melepaskan permen karet tersebut. hari ini kamu adalah titik bagiku dan tak mungkin menjadi koma. cepat atau lambat semua akan usai ombak besar pun akan kembali surut. walau sekuat tenaga aku memelukmu erat. tapi suratan telah berkata lain. cepat atau lambat aku yakin dapat melupakanmu walau semuanya butuh waktu. #Melupakan3

order yuk guys buku ini...sebuah kisah seru tentang strategi orang-orang yang sekuat tenaga melupakan hal yang paling berharga dalam hidupnya.
Rp. 38.000 (diluar ongkir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar